Buku Guru Seni Musik Kelas 8 K Merdeka Flipbook PDF - PDF Free Download (2024)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN PUSAT PERBUKUAN SMP Kelas VIII Caecilia Hardiarini, dkk Buku Panduan Guru Seni Musik

Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset , dan Teknologi Republik Indonesia. Dilindungi Undang-Undang. Disclaimer: Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan buku pendidikan yang bermutu, murah, dan merata sesuai dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017. Buku ini digunakan secara terbatas pada Sekolah Penggerak. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel [emailprotected] diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Penulis Caecilia Hardiarini Andre Marino Jobs I Nyoman Trieswara Minartha Penelaah Jelia Megawati Heru Dian Herdiati Penyelia/Penyelaras Supriyatno E. Oos M. Anwas Arifah Dinda Lestari Ilustrator/Penata Letak (Desainer) Hasbi Yusuf Penyunting Seni Asiati Penerbit Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Komplek Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan https://buku.kemdikbud.go.id Cetakan pertama, 2021 ISBN 978-602-244-316-2 (jilid lengkap) ISBN 978-602-244-603-3 (jilid 2) Isi buku ini menggunakan huruf EB Garamond, 12/18pt., Robert Granjon vi, 218 hlm., 17.6 x 25 cm.

iii Kata Pengantar Pusat Perbukuan; Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sesuai tugas dan fungsinya mengembangkan kurikulum yang mengusung semangat merdeka belajar mulai dari satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Untuk mendukung pelaksanaan kurikulum tersebut, sesuai Undang-Undang Nomor 3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, pemerintah dalam hal ini Pusat Perbukuan memiliki tugas untuk menyiapkan Buku Teks Utama. Buku teks ini merupakan salah satu sumber belajar utama untuk digunakan pada satuan pendidikan. Adapun acuan penyusunan buku adalah Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Sajian buku dirancang dalam bentuk berbagai aktivitas pembelajaran untuk mencapai kompetensi dalam Capaian Pembelajaran tersebut. Penggunaan buku teks ini dilakukan secara bertahap pada Sekolah Penggerak, sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak. Sebagai dokumen hidup, buku ini tentunya dapat diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan. Oleh karena itu, saran-saran dan masukan dari para guru, peserta didik, orang tua, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan buku teks ini. Pada kesempatan ini, Pusat Perbukuan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku ini mulai dari penulis, penelaah, penyunting, ilustrator, desainer, dan pihak terkait lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga buku ini dapat bermanfaat khususnya bagi peserta didik dan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Jakarta, Oktober 2021 Plt. Kepala Pusat, Supriyatno NIP 19680405 198812 1 001

iv Prakata Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tim Penulis dapat menyelesaikan buku Panduan Guru kelas 8 Seni Musik di tengah waktu dan kesibukan lain. Naskah buku ini dipersiapkan untuk generasi muda agar dapat lebih kuat dan tangguh beradaptasi secara berkolaborasi menanggapi paradigma merdeka belajar. Penggunaan buku ini merupakan sarana belajar dari aneka sumber belajar lain sehingga para peserta didik sebagai pelajar Pancasila semakin mengembangkan kemampuan diri secara seimbang. Paradigma pendidikan abad XXI memberikan kesempatan belajar seluas-luasnya ke arah manusia baru yang lebih beradab. Naskah buku Panduan Guru kelas 8 Seni Musik ini dirancang dengan memperhatikan hakikat pendidikan, desain kurikulum yang menjamin kualitas dan relevansi pendidikan dengan pembelajaran berbasis budaya lokal agar semakin memperkokoh budaya nasional. Rancangan buku ini juga mengacu pada UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas serta peraturan pendukungnya dengan Kurikulum 13 yang telah disederhanakan. Oleh sebab itu kompetensi dijadikan acuan dan pedoman pelaksanaan pendidikan untuk mengembangkan ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang seimbang dalam bidang seni (musik, rupa, tari, dan teater) sebagai penguatan pendidikan karakter Tim Penulis menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan penulisan buku ini, terutama kepada Kemendikbud dengan paradigma Merdeka Belajar. Penulisan buku ini diharapkan berdampak kepada para guru dalam membelajarkan peserta didik; Puskurbuk yang telah menyajikan formulasi baru penulisan buku teks pelajaran Seni Budaya ini. Kami mohon maaf apabila dalam penulisan buku ini ada kekurangan dan sekaligus berharap kepada para pengguna buku ini dapat memberi kritik dan saran membangun sebagai masukan untuk penyempurnaan. Akhirnya, Tim Penulis berharap agar buku ini dapat membawa manfaat dan dapat menginspirasi generasi bangsa ini agar menjadi generasi yang tanggap dan tangguh. Jadilah generasi yang bermartabat, kreatif, dan mandiri. Jakarta, Oktober 2021 Tim Penulis

v Daftar Isi Kata Pengantar ....................................................................................................iii Prakata ................................................................................................................... iv Daftar Is .................................................................................................................. v Petunjuk Penggunaan Buku ............................................................................... vi Panduan Umum .................................................................................................... 1 Pendahuluan ................................................................................................... 10 Unit 1 Lukisan Tanah Airku Apresiasi Terhadap Keragaman Lagu Daerah ................................................. 19 KB 1 Lukisan Indonesia ................................................................................. 22 KB 2 Ragam Lagu dan Karya Musik Daerah ................................................ 36 KB 3 Gaya dan Teknik Bernyanyi Lagu Daerah ............................................53 KB 4 Bernyanyi Bersama Lagu Daerah .......................................................... 69 Unit 2 Alat Musik Tradisional Apresiasi Terhadap Alat Musik Daerah ........................................................... 83 KB 1 Mengenal Ragam Alat Musik Tradisional Indonesia .......................... 85 KB 2 Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Perorangan ....................100 KB 3 Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Berkelompok ................112 Unit 3 Musik Mancanegara (Asia) Apresiasi Keragaman Musik Dunia ................................................................127 KB 1 Ragam dan Lagu Musik Mancanegara (Asia Tenggara) .....................130 KB 2 Ragam Lagu dan Karya Musik Asia .....................................................143 KB 3 Bernyanyi Bersama Lagu Mancanegara (Asia) .....................................159 Unit 4 Pergelaran Musik Mancanegara Pergelaran musik Indonesia & Asia ................................................................177 KB 1 Pergelaran Lagu dan Ensambel Musik Tradisional ............................181 KB 2 Pergelaran Lagu dan Ensambel Musik Mancanegara (Asia) ..............194 Glosarium ...........................................................................................................207 Daftar Pustaka ...................................................................................................209 Indeks .................................................................................................................211 Profil .................................................................................................................212

vi Petunjuk Penggunaan Buku P a n d u a n U m u m 1 Panduan Umum KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Penulis: Caecilia Hardiarini, dkk ISBN 978-XXX-XXX-XXX-X (jilid 1) Unit 1 | Lukisan Tanah Airku 19 Unit 1 Lukisan Tanah Airku KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Penulis: Caecilia Hardiarini, dkk ISBN 978-XXX-XXX-XXXX (jilid 1) Apresiasi terhadap keragaman lagu daerah Capaian Pembelajaran Mengidentifikasikan, menyimak, dan mengapresiasi berbagai bentuk dan jenis musik baik nasional dan internasional sesuai dengan sejarah perkembangan kehidupan manusia. Mendapatkan pengalaman dan kesan baik dan berharga bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara utuh dan bersama. Menjalani rutin dan kebiasaan baik dalam berkegiatan musik. Panduan Umum Berupa pengantar, gambaran profil Pelajar Pancasila, gambaran pembelajaran seni musik yang ideal, dan berbagai strategi pembelajaran yang dapat digunakan di kelas VIII. Unit Pembelajaran Berisi capaian pembelajaran dan kumpulan beberapa kegiatan pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran Berisi tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran Asesmen Merupakan gambaran format penilaian berdasarkan tiga aspek yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Asesmen telah disesuaikan aktivitas peserta didik yang termuat dalam LKPD. Langkah-langkah Pembelajaran Berisi persiapan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan pembelajaran alternatif Pengayaan dan Tugas Berisi lembar kerja siswa Kunci Jawaban Berisi kunci jawaban dari soal-soal pilihan ganda dan pernyataan benar atau salah dari soal tiap-tiap kegiatan pembelajaran dalam satu unit pembelajaran. Penutup Berisi glosarium dan daftar pustaka

P a n d u a n U m u m 1 Panduan Umum KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Penulis: Caecilia Hardiarini, dkk ISBN 978-602-244-603-3 (jilid 2)

2 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII A. Panduan Umum Pancasila merupakan dasar Negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang mengungkapkan kemampuan memberi kekuatan hidup mengejar kehidupan lahir batin dan membangun keadaban. Bangsa yang beradab adalah bangsa yang mengunggulkan budayanya sebagai jati diri bangsa. Bangsa Indonesia hendaknya mengembangkan keragaman sosial budaya menjadi kebudayaan nasional sesuai landasan dan arah tujuannya sebagaimana dituangkan dalam penjelasan pasal 32 UUD 45 yang berbunyi: "Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia". Berdasarkan pasal tersebut Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional kemudian merumuskannya bahwa kebudayaan nasional adalah Puncakpuncak dari kebudayaan daerah. Melalui budaya dalam pendidikan bisa mengembangkan potensi anak didik agar tidak hanya cerdas secara intelektual akan tetapi juga mempunyai akhlak dan moral yang baik. Dalam pendidikan, budaya sangat penting karena dapat mendukung pembelajaran siswa, dengan adanya budaya dalam pendidikan, potensi peserta didik semakin berkembang. Peran penting lain yang diharapkan dari sistem pendidikan adalah untuk menjaga, merawat, serta melestarikan nilai-nilai luhur bangsa, yang pada hakekatnya terkandung dalam Pancasila. Pelajar sepanjang hayat juga membutuhkan kemampuan bernalar kritis, karena mereka selalu terstimulasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam benak mereka. Pendidikan Seni memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa bunyi, rupa, gerak, peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna perkembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam

P a n d u a n U m u m 3 budaya Nusantara dan mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk. Pendidikan Seni memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik Pancasilais yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, serta kecerdasan emosional. Kebudayaan dan tumbuhnya peradaban itu berarti harus menghasilkan buah budi manusia Indonesia yang berkepribadian yang dibentuk melalui pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai yang mempunyai keutamaan hidup berbangsa dan bernegara yang berjati diri Indonesia. Kepribadian bangsa akan semakin kuat, bila amanat mencerdaskan kehidupan bangsa diwujudnyakatan melalui pelaksanaan pendidikan sesuai fungsi dan tujuannya dengan semakin memberi peluang pada pertumbuhan potensi peserta didik yang berorientasi pada mutu dan keunggulan. Juga dikaitkan dengan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa, Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Undang-undang dibuat agar fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut dapat terlaksana diperlukan semangat dan daya juang dalam merdeka belajar sehingga capaian pelajar Pancasila terwujud. Berdasarkan uraian di atas dalam upaya mewujudkan manusia Indonesia yang beradab, diperlukan perangkat pembelajaran yang memfasilitasi setiap manusia untuk dapat mengembangkan potensi dirinya melalui bahan ajar yang disesuaikan untuk kebutuhan guru. Buku guru ini secara garis besar berisi: a. Bagian A Panduan Umum, menjelaskan tujuan buku guru terkait dengan buku siswa, penjelasan tentang profil pelajar Pancasila, karakteristik mata pelajaran Seni Musik, capaian pembelajaran sesuai dengan fase, penjelasan bagian buku siswa dan strategi umum yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran Seni Musik.

4 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII b. Bagian B Pendahuluan, pada bagian ini berisi gambaran umum setiap unit, skema pembelajaran, panduan pembelajaran, dan asumsi penulis terhadap penggunaan buku. 2. Tujuan Buku Selaras dengan fungsi dan tujuan penidikan nasional, maka buku ini mempunyai tujuan: a. Memandu para pendidik untuk menjadikan buku ini sebagai salah satu sumber belajar yang mendukung implementasi kurikulum dengan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian otentik sesuai capaian pembelajaran. b. Memperkuat para pendidik untuk mempraktikkan paradigma pendidikan yang menyeimbangkan proses dan hasil pembelajaran agar peserta didik dapat semakin mengembangkan potensi dirinya sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. c. Memotivasi para pendidik agar dalam pembelajaran memberdayakan peserta didik dengan menggunakan aneka strategi dan metode pembelajaran untuk menumbuhkembangkan sikap, keterampilan, yang kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif. 3. Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila sangat diperlukan oleh para praktisi pendidikan dalam implementasi sistem pendidikan nasional, kita dapat memahami dimensi-dimensi, serta penerapan dalam kurikulum yang sedang dikembangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Profil Pelajar Pancasila menggambarkan karakteristik pelajar yang diharapkan akan terbangun seiring dengan perkembangan dan ke-majuan proses pendidikan setiap individu. Profil Pelajar Pancasila merupakan karakter dan kompetensi yang menjadi fokus sistem pendidikan nasional menjadi langkah pertama yang sangat penting dalam penyusunan strategi peningkatan kua-litas pendidikan demi Indonesia maju. Meskipun dalam Undang-Undang sudah dinyatakan tujuan pendidikan nasio-nal, namun dibutuhkan penerjemahan yang lebih operasional dalam ruang lingkup lembaga pendidikan serta kontekstualisasi tantangan abad XXI. Upaya untuk merumuskan kompetensi abad XXI telah dilakukan oleh Kementerian

P a n d u a n U m u m 5 Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Oleh sebab itu, Profil Pelajar Pancasila dirancang untuk meneruskan inisiatif-inisiatif Kemendikbudristek tersebut. Rumusan yang lebih mendetail dan konkrit perlu dilakukan agar para pemangku kepentingan pendidikan dan setiap pelajar di tanah air lebih mudah mengingat dan memahami tujuan perjalanan pendidikan yang akan/sedang berjalan. Sebagaimana disampaikan di atas, Profil Pelajar Pancasila merupakan elaborasi tujuan pendidikan nasional. Sebagai suatu tujuan besarluaran utama (ultimate goals) yang ingin dicapai dari sistem pendidikan nasional agar profil pelajar Pancasila sungguh-sungguh menjadi manusia unggul dan produktif di abad XXI, di mana mereka dapat berpartisipasi dalam memajukan bangsa yang tangguh dalam menghadapi perubahan yang kompleks, tidak stabil, ambigu, dan tidak pasti. Dapat disimpulkan bahwa Profil Pelajar Pancasila merupakan luaran pendidikan yang menjadi arah tujuan dari segala upaya peningkatan kualitas pendidikan nasional dengan merujuk kepada karakter mulia bangsa Indonesia dan tantangan pendidikan abad 21 yang telah dirumuskan melalui kajian literatur dengan melibatkan pakar di bidang Pancasila, pendidikan, psikologi pendidikan dan perkembangan, serta pemangku kepentingan pendidikan. Kajian literatur dilakukan dengan menganalisis berbagai referensi, termasuk visi pendidikan yang dibangun oleh Ki Hadjar Dewantara, nilai-nilai Pancasila, amanat pendidikan dalam Undang-Undang Dasar 1945 beserta turunannya, yaitu kebijakan terkait standar capaian pendidikan. Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; 2) berkebinekaan global; 3) bergotong royong; 4) mandiri; 5) bernalar kritis; dan 6) kreatif, seperti ditunjukkan pada gambar 1. a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. • Akhlak beragama; cakupannya adalah mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa, pemahaman agama/kepercayaan dan pelaksanaan ajaran agama/kepercayaan.

6 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII • Akhlak pribadi; cakupannya tentang integritas, merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual. • Akhlak kepada manusia; cakupannya adalah mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan dan berempati kepada orang lain. • Akhlak kepada alam; cakupannya menjaga lingkungan, memahami keterhubungan, dan ekosistem bumi. • Akhlak bernegara; cakupannya adalah melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia. Gambar 1 Profil Pelajar Pancasila b. Berkebinekaan global Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi:

P a n d u a n U m u m 7 • Mengenal dan menghargai budaya; cakupannya adalah mendalami budaya dan identitas budaya, mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta praktiknya dan menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya. • Komunikasi dan interaksi antar budaya; cakupannya adalah kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan, mempertimbangkan dan menumbuhkan berbagai perspektif. • Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan; cakupannya adalah refleksi terhadap pengalaman kebinekaan, menghilangkan stereotip dan prasangka, dan menyelaraskan perbedaan budaya. • Berkeadilan sosial; cakupannya adalah aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil, berkelanjutan, berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama, dan emahami peran individu dalam demokrasi. c. Bergotong royong Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah, dan ringan. Elemen-elemennya adalah: • Kolaborasi; cakupannya tentang kerja sama, komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, saling-ketergantungan positif, koordinasi sosial. • Kepedulian; cakupannya adalah tanggap terhadap lingkungan, dan persepsi sosial. • Berbagi. d. Mandiri Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari: • Kesadaran akan diri; cakupannya mengenai pemahaman diri dan situasi, mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi, dan mengembangkan refleksi diri. • Regulasi diri; cakupannya adalah regulasi diri, penetapan tujuan dan rencana strategis pengembangan diri dan prestasi, serta mengembangkan kendali/disiplin diri, percaya diri, resilien, dan adaptif.

8 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII • Bernalar kritis; Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah: » Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan; cakupannya adalah mengajukan pertanyaan dan mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan. » Menganalisis dan mengevaluasi penalaran. » Merefleksi pemikiran dan proses berpikir, serta mengambil keputusan. • Kreatif; Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal, dan memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan. Enam dimensi tersebut menunjukkan bahwa Profil Pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia. Keenam profil pelajar Pancasila tersebut akan menjadi pilar inti dari pola pembelajaran seni musik. Profil Pelajar Pancasila dirumuskan sebagai Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Enam dimensi utama dari Profil Pelajar Pancasila yang saling menopang dan saling menguatkan satu sama lain untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keunggulan lokal dan global yang memiliki kehalusan budi sebagai warisan leluhur bangsa Indonesia. Keenam dimensi Profil Pelajar Pancasila tersebut sejalan dengan lima azas pendidikan Ki Hajar Dewantara, yakni azas: 1) kodrat alam, 2) kemerdekaan, 3) kebudayaan, 4) kebangsaan, dan 5) kemanusiaan. 4. Karakteristik Mata Pelajaran Seni Musik Berdasarkan paparan profil pelajar Pancasila yang diharapkan berujung pada luaran pendidikan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan nasional. Oleh sebab itu mata pelajaran Seni Musik menyelaraskan dengan dimensi yang ada pada profil pelajar Pancasila. Pelajaran seni musik dalam konteks merdeka belajar mencakup pengembangan musikalitas dengan kebebasan berekspresi, mengembangkan imajinasi secara luas dengan menjalani disiplin kreatif; penghargaan akan nilai-nilai keindahan,

P a n d u a n U m u m 9 mengembangkan rasa kemanusiaan, toleransi dan menghargai perbedaan, mengembangkan kepribadian manusia secara utuh (jasmani, mental/psikologis, dan rohani) sehingga dapat memberikan dampak dalam kehidupan manusia. Manusia yang bebas dimaksudkan manusia yang memiliki keterbukaan akal budi untuk mengembangkan potensi dirinya dengan menjadikan norma-norma kehidupan sebagai nilai-nilai keutamaan hidup yang harus dijunjung tinggi. Untuk itulah merdeka belajar sebagai warisan Ki Hajar Dewantara sangat penting agar dilaksanakan dalam pembelajaran. Pelajaran musik membantu mengembangkan musikalitas, kemampuan bermusik siswa dalam berbagai macam praktiknya dengan baik. Beberapa elemen dapat diuraikan melalui pelajaran musik, peserta didik dapat mengungkapkan dengan indah dan ekspresif, melalui kesadaran, pemahaman dan penghayatan akan unsur/elemen bunyi-bunyi musik dan kaidah-kaidahnya. 5. Capaian Pembelajaran Karakter Pelajar Pancasila berkembang seperti spiral sebagaimana tertera pada deskripsi Profil Pelajar Pancasila, maka pendidikan terutama mata pelajaran Seni Musik memiliki peran penting dalam menguatkan dan mengembangkan karakter yang sama. Salah satu contoh menjadi pelajar yang mandiri, secara konsisten sejak dini hingga anak memasuki usia dewasa. Untuk mencapai kompetensi dan karakter, serta potensi peserta didik diperlukan tahapan yang sistematis berupa capaian pembelajaran. Ada pun pencapaian pembelajaran kelas VIII dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Mengidentifikasi, menyimak, dan mengapresiasi berbagai bentuk dan jenis musik baik nasional dan internasional sesuai dengan sejarah perkembangan kehidupan manusia. b. Mengolaborasikan musik dengan unsur gerak dan musik dalam pementasan karya seni. c. Mendokumentasikan musik secara audio dan menyuntingnya dengan cara yang sederhana. d. Membuat lagu dan komposisi sederhana yang otentik dan menampilkannya. e. Menjalani dengan rutin dan menjadi kebiasaan dalam kegiatan bermusik f. Mendapatkan pengalaman, kesan baik, dan berharga bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara utuh dan bersama.

10 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII 6. Bagian-Bagian Pada Buku Siswa Buku siswa pada pembelajaran Seni Musik sesuai dengan capaian pembelajaran pertahun untuk kelas VIII meliputi 4 unit dengan kegiatan pembelajarannya. a. Unit 1 dengan judul Lukisan Tanah Airku dengan tema Apresiasi Terhadap Keragaman Lagu Daerah, terdiri dari 4 kegiatan pembelajaran (KB) yakni Lukisan Indonesia, Ragam Lagu dan Karya Musik Daerah, Gaya dan Teknik Bernyanyi Lagu Daerah, serta Bernyanyi Bersama Lagu Daerah. b. Unit 2 dengan judul Alat Musik Tradisional dengan tema Apresiasi Terhadap Alat Musik Daerah, terdiri dari 3 KB yakni Mengenal Ragam Alat Musik Tradisional Indonesia, Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Perorangan, dan Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Berkelompok. c. Unit 3 dengan judul Musik Mancanegara (Asia) dengan tema Apresiasi Keragaman Musik Dunia. Terdiri dari 3 KB yakni Ragam dan Lagu Musik Manca Negara (Asia Tenggara), Ragam Lagu dan Karya Musik Asia, serta Benyanyi Bersama Lagu Manca Negara (Asia). d. Unit 4 dengan judul Indonesia dalam Keragaman Musik Manca Negara (Asia) dengan tema Hiduplah Musik. Terdiri dari 2 KB yakni Pergelaran Lagu dan Ensambel Musik Tradisional Indonesia, serta Pergelaran Lagu dan Ensambel Musik Manca Negara (Asia). 7. Strategi Umum Pembelajaran Seni Musik Pembelajaran Seni Musik khusus untuk SMP kelas VIII yang mengutamakan materi pembelajaran dalam bentuk apresiasi, menggunakan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang digunakan sesuai kebutuhan pada setiap mata ajar. Metode pembelajaran lebih mengutamakan yang selaras pada bentuk pembelajaran khusus musik yang berfokus lebih banyak pada keterampilan. Guru Seni Musik diharapkan dapat menggunakan berbagai model pembelajaran sebagai pengembangan strategi pembelajaran. Untuk model pembelajaran dapat menggunakan model pem-belajaran inkuiri dan kooperatif. Melalui pendekatan dengan metode pembelajaran inkuiri, guru menempatkan peserta didik lebih banyak belajar sendiri dan mengembangkan kekreatifan dalam pemecahan masalah. Di sisi lain, penggunaan model pembelajaran kooperatif mengutamakan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.

P a n d u a n U m u m 11 Penggunaan model pembelajaran kooperatif dan inkuiri dapat dilihat pada Unit 2 Kegiatan Pembelajaran 3 pada yaitu Bermain Alat Musik Tradisional. Kegiatan bermain alat musik tradisional membutuhkan keharmonisan dalam menggunakan perangkat instrumen. Pada permainan alat musik gamelan, membutuhkan kemampuan individu pada tiap instrumen semisal saron, kenong, gong, dan lainnya. Pada gamelan membutuhkan keutuhan permainan dalam beragam alat musiknya sehingga dapat menghasilkan musik gamelan. Dari sebab itu kegiatan untuk menghasilkan karya musik melalui instrumen gamelan tersebut membutuhkan strategi atau metode belajar secara kooperatif dan inkuiri. Kedua metode ini mengembangkan kreativitas bermusik dengan mengkolaborasikan kemampuan setiap individu peserta didik untuk menghasilkan kombinasi gagasan dan imajinatif baru dalam mengekspresikan pikiran dan perasaannya. Selaras dalam menghasilkan ide kreatif musik perlu dorongan dan kemampuan belajar mandiri yang didukung oleh guru agar peserta didik terangsang oleh tugas dan aktif mencari serta membahas sendiri pemecahan masalah. Materi ajar pembelajaran musik SMP kelas VIII dalam usaha mengapresiasi karya musik untuk memahami berbagai karakter dan keunikan satu karya musik, juga untuk menghargai dan mencintai karya musik orang lain juga karya musik sendiri. Guru dapat berimprovisasi dan menggunakan strategi dan metode lainnya agar memperkaya pembelajaran di kelas.

12 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII B. Pendahuluan 1. Gambaran Umum Mata Pelajaran Seni Musik Mata pelajaran seni musik merupakan aktivitas berseni musik. Karya seni musik yang berakar pada hasil pemikiran praktis yang dipilih sesuai tahap perkembangan peserta didik, dan membentuk identitas individu maupun kelompok. Selain itu memupuk rasa keindahan dalam bermusik yang dapat membentuk karakter peserta didik, serta dapat memberi konstribusi terhadap pengalaman hidup peserta didik agar berperilaku sesuai dengan konteks budayanya. Buku ini disusun dan mengikuti perubahan sesuai kurikulum yang disederhanakan dengan mengedepankan pada capaian pembelajaran. Pada sistem pembelajaran yang menggunakan kompetensi inti dan kompetensi dasar telah diubah secara keseluruhan menjadi capaian pembelajaran. Istilah capaian pembelajaran yang merujuk paradigma capaian pembelajaran dari ristekdikti tahun 2015, berasal dari learning outcomes yang merupakan ungkapan tujuan pendidikan tentang apa yang diharapkan untuk diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu periode belajar. Dengan mempelajari buku ini, pendidik dan peserta didik diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai seni musik dalam kehidupan sehari-hari. Fitur-fitur pendukung materi dalam buku ini adalah sebagai apersepsi yang bertujuan membangkitkan keingintahuan peserta didik atau gambaran awal tentang materi yang akan dibahas. Kilas tokoh berisi kisah singkat seorang yang memiliki pengaruh dalam perkembangan bidang seni musik yang sedang dipelajari. Pariwara berisi informasi tambahan terkait bidang seni musik yang sedang dipelajari. Jelajah tautan berisi informasi tentang laman yang direkomendasikan untuk mendalami lebih jauh mengenai materi yang sedang dibahas. 2. Keterkaitan Tujuan Pembelajaran dengan Capaian Pembelajaran Pembelajaran seni musik dalam praktiknya terdiri dari beberapa elemen sesuai siklus pembelajaran yang tergambar berikut ini.

P a n d u a n U m u m 13 Berdampak Berfikir dan bekerja artistik Mengalami Refleksi Menciptakan Gambar 2 Skema keterkaitan pembelajaran dan capaian pembelajaran a. Mengalami (Experiencing) Proses bermusik yang dialami peserta didik diharapkan mampu menginderai, mengenali, merasakan, menyimak, mencobakan/bereksperimen, dan merespon bunyi-bunyi dari beragam sumber, dan beragam jenis/bentuk musik dari berbagai konteks budaya dan era. Peserta didik mampu mengeksplorasi bunyi dan beragam karya-karya musik, bentuk musik, alat-alat yang menghasilkan bunyi musik, dan penggunaan teknologi dalam praktik bermusik. Pengalaman dari beragam praktik bermusik, peserta didik diharapkan mampu mengamati, mengumpulkan, dan merekam menumbuhkan kecintaan pada musik dan mengusahakan dampak bagi diri sendiri, orang lain, dan masyarakat. b. Menciptakan (Creating/Making) Peserta didik mampu memilih penggunaan beragam media dan teknik bermusik untuk menghasilkan karya musik sesuai dengan konteks, kebutuhan dan ketersediaan, serta kemampuan bermusik masyarakat, sejalan dengan perkembangan teknologi. Peserta didik diharapkan mampu menciptakan karya-karya musik dengan standar musikalitas yang baik dan sesuai dengan kaidah/budaya dan kebutuhan, dapat dipertanggungjawabkan, berdampak pada diri sendiri dan orang lain dalam beragam bentuk praktiknya.

14 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII c. Merefleksikan (Reflecting) Peserta didik mampu menyematkan nilai-nilai yang generatif-lestari pada pengalaman dan pembelajaran artistik-estetik yang berkesinambungan. Di dalam proses berpikir artistik-estetik dan unjuk karya musik, peserta didik diharapkan mampu memberikan penilaian dan membuat hubungan antara karya pribadi dan orang lain. d. Berfikir dan bekerja secara artistik (Thinking and working artistically) Peserta didik melalui proses berpikir dan bekerja secara artistik diharapkan mampu merancang, menata, menghasilkan, mengembangkan, menciptakan, mereka ulang, dan mengomunikasikan ide atau gagasan musik. Peserta didik mampu mengkolaborasikan dengan bidang keilmuan yang lain (seni-rupa, tari, drama, dan non seni) yang bermanfaat untuk menanggapi setiap tantangan hidup dan kesempatan berkarya secara mandiri. Peserta didik mempunyai gagasan untuk meninjau dan memperbaiki diri sesuai dengan kebutuhan masyarakat, zaman, konteks fisik-psikis, budaya, dan kondisi alam. Peserta didik menjalani kebiasaan dan disiplin kreatif sebagai sarana melatih kelancaran dan keluwesan dalam praktik bermusik. e. Berdampak bagi diri sendiri dan orang lain (Impacting) Peserta didik mampu memilih, menganalisa dan menghasilkan karya-karya musik untuk terus mengembangkan kepribadian dan karakter bagi diri sendiri dan sesama, membangun persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan cinta kasih kepada sesama manusia dan alam semesta. Peserta didik menjalani kebiasaan/disiplin kreatif dalam berbagai praktik bermusik sebagai sarana melatih pengembangan pribadi dan bersama, semakin baik waktu demi waktu, dan tahap demi tahap.

P a n d u a n U m u m 15 3. Skema Pembelajaran Unit 1 | Lukisan Tanah Airku Tema: Apresiasi Terhadap Keragaman Lagu Daerah Kegiatan Pembelajaran 1 Lukisan Indonesia 4 x 40 menit Aktivitas yang dilakukan pada kegiatan belajar 1 adalah kegiatan mengapresiasi terhadap lagu "Lukisan Indonesia", baik menyangkut unsur musikalitas (nada, tempo, warna nada, melodi, dinamika, dan harmoni), maupun non musikalitas (bahasa dan kostum) ditengah perkembangan musik dunia yang begitu pesatnya. Guru pada kegiatan belajar dapat mengajak peserta didik mengamati dan mempelajari lagu Lukisan Indonesia dengan melihat cuplikan lagu tersebut, dan menggali informasi kemampuan peserta didik dalam hal bermusik. Kegiatan Pembelajaran 2 Ragam Lagu dan Karya Musik Daerah 4 x 40 menit Aktivitas yang dilakukan pada kegiatan belajar 2 adalah peserta didik mengenal lebih jauh mengenai bentuk, fungsi dan ciri khas lagu daerah. Guru pada kegiatan belajar 2 diharapkan dapat mengembangkan aktivitas pembelajaran seni musik secara mandiri¸ efektif dan efisien di kelasnya masing-masing. Khususnya materi ajar tentang fungsi musik tradisional. Kegiatan Pembelajaran 3 Gaya dan Teknik Bernyanyi Lagu Daerah 4 x 40 menit Aktivitas yang dilakukan pada kegiatan belajar 3 adalah peserta didik menghargai dan mencintai keanekaragaman lagu-lagu daerah Indonesia, mengenal dan memahami gaya dan teknik lagu daerah yang benar secara bertahap. Guru pada kegiatan belajar 3 ini diharapkan dapat mengembangkan aktivitas pembelajaran seni musik secara mandiri, efektif, dan efisien di kelasnya masing-masing khususnya kemampuan bernyanyi lagu daerah ditunjang dengan vokalnya. Kegiatan Pembelajaran 4 Bernyanyi Bersama Lagu Daerah 4 x 40 menit Aktivitas yang dilakukan pada kegiatan belajar 4 adalah peserta didik mampu menyanyikan lagu-lagu daerah Indonesia secara bersama sama dan mengekpresikan lagu sesuai dengan makna lagu, menghargai dan mencintai keanekaragaman lagu-lagu daerah dan, memiliki kebiasaan baik dan rutin dalam berlatih olah vokal. Guru pada kegiatan belajar 4 ini mengembangkan dan menghidupkan aktivitas pembelajaran di kelasnya menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik.

16 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Unit 2 | Alat Musik Tradisional Tema: Apresiasi Terhadap Alat Musik Daerah Kegiatan Pembelajaran 1 Mengenal Ragam Alat Musik Tradisional Indonesia 4 x 40 menit Aktivitas yang dilakukan pada kegiatan belajar 1, peserta didik dapat memberikan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya dan musik daerah di Indonesia, mampu mengidentifikasi jenisjenis alat musik tradisional yang ada di Indonesia. Guru pada kegiatan belajar 1 memberikan penjelasan materi tentang ragam alat musik tradisional. Kegiatan Pembelajaran 2 MemainkanAlat Musik Tradisional Secara Perorangan 4 x 40 menit Aktivitas yang dilakukan pada kegiatan belajar 2, peserta didik mampu bermain alat musik tradisional secara perorangan, dan mampu merespon musik dengan alat musik tradisional. Guru pada kegiatan belajar 2 diharapkan dapat memberikan pemaparan konsep dasar bermain alat musik tradisional, memfokuskan pembahasan pada alat pukul tidak bernada dan alat pukul bernada. Kegiatan Pembelajaran 3 Memainkan Alat Ensambel Musik Tradisional Secara Berkelompok 4 x 40 menit Aktivitas yang dilakukan pada kegiatan belajar 3, peserta didik mampu mengenal dan bermain sesuai dengan konsep dasar bermain musik secara berkelompok, mampu berinteraksi dan berkomunikasi didalam musik dengan alat musik tradisional. Guru ada kegiatan belajar 3 ini diharapkan memberikan pemaparan tentang pengertian bermain musik secara berkelompok atau Ensambel, mengenalkan berbagai musik Ensambel tradisional yang ada di Indonesia melalui tontonan video ataupun audio.

P a n d u a n U m u m 17 Unit 3 | Musik Mancanegara (Asia) Tema: Apresiasi keragaman musik di Asia Kegiatan Pembelajaran 1 Ragam dan Lagu Musik Manca Negara (Asia Tenggara) 2 x 40 menit Aktivitas yang dilakukan pada kegiatan belajar 1, peserta didik belajar memberikan apresiasi terhadap budaya mancanegara, mampu menunjukkan kepekaannya terhadap unsur-unsur bunyi/musik dan konteks sederhana dari sajian musik seperti: nada, tempo, teknik vokal yang benar, aliran musik, lirik, dan makna lagu Guru pada kegiatan belajar 1 diharapkan mampu memberikan apresiasi terhadap budaya Indonesia dan Asia Tenggara lainnya. Kegiatan Pembelajaran 2 Ragam dan Lagu Musik Mancanegara (Asia) 4 x 40 menit Aktivitas yang dilakukan pada kegiatan belajar 2, peserta didik mengenal lebih jauh mengenai keragaman lagu dan karya musik Asia, dapat memberikan apresiasi terhadap lagu-lagu tersebut sesuai dengan budaya, sejarah dan makna lagu, dan memahami unsur-unsur musik di dalam beragam lagu dari Asia. Guru pada kegiatan belajar 2 ini diharapkan mampu menjelaskan mengenai budaya sebuah bangsa dengan mempelajari lagu mereka. sejarah, kondisi geografi, adat istiadat semuanya ada di balik cerita setiap lagu, terutama lagu-lagu tradisionalnya. Kegiatan Pembelajaran 3 Bernyanyi Bersama Lagu Mancanegara (Asia) 4 x 40 menit Aktivitas yang dilakukan pada kegiatan belajar 3, peserta didik dapat bernyanyi bersama lagu dan karya musik Asia, mampu memberikan apresiasi terhadap lagu-lagu tersebut sesuai dengan budaya, sejarah dan makna lagu, serta memahami unsurunsur musik di dalam beragam lagu dari Asia. Guru pada kegiatan belajar 3 ini diharapkan mampu menggali sub domain mengalami dalam hal ini mengamati, mengumpulkan, dan merekam pengalaman dari beragam praktik bermusik utamanya bernyanyi bersama vokal karya musik Asia

18 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Unit 4 | Pergelaran Musik Asia Tema: Pergelaran musik Indonesia & mancanegara Kegiatan Pembelajaran 1 Pergelaran Lagu dan Ensambel Musik Tradisional Indonesia 4 x 40 menit Aktivitas yang dilakukan pada kegiatan belajar 1, peserta didik mampu memberikan apresiasi, bangga dan cinta kepada keanekaragaman budaya Indonesia dalam pergelaran sederhana. Guru pada kegiatan belajar 1 ini dapat memperoleh inspirasi untuk lebih mampu mengembangkan dan menghidupkan aktivitas pembelajaran di kelasnya menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Kegiatan Pembelajaran 2 Pergelaran Lagu dan Ensambel Musik Mancanegara (Asia) 4 x 40 menit Aktivitas yang dilakukan pada kegiatan belajar 2, peserta didik mampu memberikan apresiasi terhadap budaya di Asia, mendapat pengalaman sebagai penampil dalam sebuah pergelaran musik sederhana dengan gerakan-gerakan tari. Guru pada kegiatan belajar 2 ini guru diharapkan dapat mengembangkan aktivitas pembelajaran seni musik secara kolaborasi, mampu mengembangkan dan menghidupkan aktivitas pembelajaran di kelasnya menjadi lebih menyenangkan dan bermakna. 4. Asumsi Penulis Penyusunan Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII diasumsikan penulis sebagai buku yang digunakan oleh guru di sekolah umum (bukan daerah 3T juga bukan sekolah dengan tingkat perekonomian yang tinggi), berada di lingkungan yang aman untuk dilakukannya pembelajaran di luar sekolah, memiliki sarana prasarana yang mendukung. Guru memiliki kompetensi di bidang pedagogis dan teknologi, serta rata-rata jumlah siswa di setiap kelas 25-32 orang. Buku kelas VIII ini memberikan alternatif pada konsep pendidikan dan pembelajaran abad XXI yang lebih membuka ruang peserta didik bereksplorasi dalam mengembangkan potensi diri melalui merdeka belajar sesuai dengan pemikiran konsepsi keteladanan sikap merdeka Ki Hajar Dewantara (bpk. Dewantara, Ki Hadjar, 2013, II Kebudayaan, Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka, Penerbit Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa/UST-Press bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa).

Unit 1 | Lukisan Tanah Airku 19 Unit 1 Lukisan Tanah Airku KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Penulis: Caecilia Hardiarini, dkk ISBN 978-602-244-603-3 (jilid 2) Apresiasi terhadap keragaman lagu daerah Capaian Pembelajaran Mengidentifikasikan, menyimak, dan mengapresiasi berbagai bentuk dan jenis musik baik nasional dan internasional sesuai dengan sejarah perkembangan kehidupan manusia. Mendapatkan pengalaman dan kesan baik dan berharga bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara utuh dan bersama. Menjalani rutin dan kebiasaan baik dalam berkegiatan musik.

20 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu mengenal dan memberikan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya dan musik daerah di Indonesia. 2. Peserta didik mampu menunjukkan kepekaannya terhadap unsur-unsur bunyi/musik, dan konteks sederhana dari sajian musik seperti: nada, tempo, teknik vokal yang benar, lirik, dan makna lagu. 3. Peserta didik mampu berlatih untuk berpikir kritis terhadap musik dan lagu daerah baik secara musikal maupun non musikal. 4. Peserta didik mampu berlatih teknik vokal yang baik secara bertahap dalam membawakan lagu-lagu daerah baik dalam bentuk bernyanyi solo maupun vokal group serta memiliki kebiasaan baik dan rutin ketika berpraktik musik. Deskripsi Pembelajaran Pengenalan terhadap keanekaragaman budaya Indonesia dalam hal ini musik daerah Indonesia, sangat penting bagi peserta didik di Indonesia. Hal ini mengingat dengan berkembangnya teknologi media saat ini, melalui penetrasi penggunaan gawai (handphone) dan internet, serta arus globalisasi tidak terbendung. Terkait dari perkembangan teknologi, ini akan memberi dampak era globalisasi yang mengakibatkan perubahan tatanan kehidupan dari segi ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, dan kebudayaan. Hal tersebut harus mendapat perhatian dari para pendidik agar menyikapi pengaruh yang dapat membawa dampak negatif bagi peserta didik. Ada pengaruh yang perlu diperhatikan bagi generasi muda ke depannnya yakni rendahnya apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai sosial dan kebudayaan khususnya pada perkembangan kesenian tradisional di Indonesia. Perkembangan kesenian yang semakin pesat dan mendunia, perlu adanya perhatian dan strategi khususnya pada bidang seni musik, proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang berkenaan dengan apresiasi terhadap musik dan lagu daerah, baik menyangkut unsur musikalitas (nada, tempo, warna nada, melodi, dinamika, dan harmoni), maupun non musikalitas (bahasa dan kostum). Bagi peserta didik dapat direlealisasikan pada kegiatan pembelajaran seni musik melalui langkah awal sederhana belajar memahami pengertian lagu daerah tersebut, yang pada umumnya sarat dengan nilai-nilai edukatif. Melalui pemahaman tentang lagu-lagu daerah tersebut dapat dibawakan dengan ekspresi dan penghayatan yang optimal. Untuk diketahui beragamnya bahasa daerah yang telah teri-

Unit 1 | Lukisan Tanah Airku 21 dentifikasi di Kemendikbud yang menyatakankan bahwa terdapat 718 bahasa ibu di seluruh Indonesia. Hal ini menjadi perhatian bagi pelaku pendidikan untuk dapat mengakomodir kekayaan hayati kebudayaan dan kesenian Indonesia (Sunendar, 2020). Selanjutnya tentu saja peserta didik perlu untuk menyelami lebih jauh mengenai keragaman lagu dan karya musik daerah, fungsi dan struktur serta ciri khas lagu daerah untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan. Pada kegiatan pembelajaran 3 dan 4, juga akan diberikan pengantar mengenai teknik yang digunakan di dalam menyanyikan lagu-lagu daerah. Pendidikan seni musik khususnya lagu-lagu daerah bagi peserta didik menjadi amat penting peranan dan fungsinya. Hal utama yang didapat adalah olah rasa (afektif), olah keterampilan (psikomotorik), serta olah pikir (kognitif). Secara prinsip, panduan pelaksanaan pembelajaran ini merupakan contoh yang dapat dijadikan acuan bagi guru dalam proses pembelajaran. Adapun model pembelajaran dapat diubah oleh guru sesuai dengan lingkungan sekolah, sarana prasarana, serta kondisi pembelajaran dan talenta yang dimiliki oleh peserta didik di sekolah masing-masing. Untuk menguatkan model pembelajaran dapat dilakukan guru pada bagian alternatif pembelajaran yang terdapat pada bagian langkahlangkah pembelajaran. Lukisan Indonesia Dinyanyikan oleh Naura Pencipta Mhala & Tantra Numata Verse/Bait Dengarkanlah satu cerita, tentang negeri yang indah Tuhan melebihkan waktu-Nya, saat Dia mencipta Mahakarya alam semesta, lukisan yang terindah Di situ hatiku berlabuh, ia bernama Indonesia Chorus Lukisan ini akan kujaga, tempatku berpijak Di pangku ibu pertiwi Karunia ini, nikmat Tuhan takkan terdusta Lukisan Indonesia Interlude... Verse/Bait Lihatlah anugerah nirwana, semua ada di sana Tuhan menitipkan karya-Nya, untuk dicinta Indonesia Chorus Interlude Chorus

22 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Kegiatan Pembelajaran 1 Lukisan Indonesia Alokasi waktu 4 x 40 Menit Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memberikan apresiasi terhadap budaya Indonesia khususnya dalam hal seni musik, dan bangga serta cinta kepada keanekeragaman budaya di Indonesia; 2. Peserta didik mampu melestarikan tradisi budaya untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa Indonesia serta mulai berupaya melestarikan budaya dalam kehidupan sehari-hari; dan 3. Peserta didik mampu menunjukkan kepekaannya terhadap unsur-unsur bunyi/musik dan konteks sederhana dari sajian musik seperti: nada, tempo, teknik vokal yang benar, genre musik, lirik, dan makna lagu. Materi Pokok Indonesia memiliki khasanah budaya yang demikian luasnya dari Sabang hingga Merauke. Seni musik daerah hanya merupakan salah salah satu di antaranya, sangat disayangkan bahwa saat ini dengan berbagai macam faktor, seni musik daerah kurang begitu populer di kalangan generasi muda. Salah satu faktor yang paling mendasar adalah kurangnya pengenalan mengenai apresiasi seni yang ditanamkan kepada peserta didik untuk mendengar, menyimak dan mengapresiasi karya-karya seni terutama musik daerah di Indonesia yang begitu beragam. Tingkat apresiasi musik sesungguhnya yang dapat dicapai, tentu diawali dengan sikap sebagai seorang pendengar. Menurut Hugh M. Miller Ph.D. seorang pen-didik musik dari University Harvard (di dalam bukunya "Introduction to Music: A Guide to Good Listening’’) ada empat cara mendengarkan, yaitu: 1. Mendengarkan secara pasif. Di dalam sebuah suasana tertentu, pendengar tidak diharapkan memberikan atensi yang penuh terhadap musik yang terdengar.

Unit 1 | Lukisan Tanah Airku 23 2. Mendengarkan secara menikmati. Pendengar merasakan sensasi dari bunyibunyian yang dia dengar seperti suara bass, suara gitar, suara piano, tanpa memiliki pengertian musik sekalipun. 3. Mendengarkan secara emosional. Pendengar menikmati musik utamanya dalam hal membangkitkan reaksinya sendiri terhadap musik, seperti memori, emosi, dan lain sebagainya. 4. Mendengarkan secara perseptif. Untuk melakukan hal ini, dibutuhkan konsentrasi dan fokus pada musik itu sendiri serta kesadaran yang penuh tentang apa yang terjadi pada musik tersebut. Apresiasi musik dalam pengertian ini berarti mengetahui latar belakang, memahami apa yang didengar dengan demikian memiliki dasar dasar objektif dalam memberikan penghargaan terhadap sebuah karya musik (Miller, 1971). Oleh sebab itu, di dalam kegiatan pembelajaran ini, mulai diajarkan dan ditanamkan kebiasaan dari peserta didik untuk berlatih mendengarkan lagu secara perseptif, seperti makna lagu, instrumen yang digunakan, ciri-ciri lagu tersebut, dan lain sebagainya yang dikandung oleh sebuah lagu. Tentu saja hal ini dilakukan seiring dengan meningkatnya pengetahuan peserta didik di dalam dunia seni musik. Tidak banyak karya musik lagu Indonesia bertema pendidikan yang ditujukan kepada anak anak, apalagi dengan sentuhan dan memiliki cita rasa budaya daerah Indonesia. Lagu "Lukisan Indonesia" diciptakan oleh Mhala dan Tantra Numata dengan aransem*n lagu oleh Andi Rianto, dinyanyikan oleh Naura & Nola dengan lirik yang mengajak kita untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan keindahan alam dan budaya Indonesia yang disebutnya dengan Negari Mahakarya Terindah. Lagu ini memenangkan penghargaan AMI Award 2017 untuk lagu anak-anak terbaik. (Kumparan Hits, 2017).

24 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Lukisan Indonesia Bait/Verse & # 4 4 ocals œ œ œ œ œ œ De ngar kan lah sa tu G œ. j œ ú ce ri ta D œ œ œ œ œ œ ten tang neg ri yang in D w dah G D - - - - - - - - & # ox. 5 œ œ œ œ œ œ Tu han me le bih kan Em œ. j œ œ. ‰ wak tu Nya Asus4 A œ œ œ œ œ œ sa at Di a men cip Am7 w ta Dsus D - - - - - - - - - & # . ox. . 9 œ œ œ œ œ œ Ma ha kar ya a lam G œ. j œ ú se mes ta C œ œ œ œ œ œ Lu ki san yang ter in D w dah G D - - - - - - - - - & # ox. 13 œ œ œ œ œ œ Di si tu ha ti ku Em œ. j œ ú ber la buh Asus A œ œ œ œ œ œ i a ber na ma In Am7 ú ú do ne Dsus D w sia G - - - - - - - - - - - - Chorus & # 4 4 ocals Œ œ œ œ Lu ki san ú ú i ni C Œ œ œ œ a kan ku D ú ú ja ga G Œ œ œ. j œ Tem pat ku Em - - - - - - & # ox. 6 œ. j œ ú ber pi jak Am Œ œ œ œ di pang ku D œ. J œ œ. j œ i bu per ti Dm œ . œ œ œ wi Ka ru nia G ú ú i ni C - - - - - - - - - - & # ox. 11 œ œ œ œ Nik mat Tu han B œ œ œ œ tak kan ter dus Em D w ta C #m ú. œ lu ki Am œ œ œ. j œ san In do ne D - - - - - - - - - & # ox. 16 w sia G œ Œ Ó .

Unit 1 | Lukisan Tanah Airku 25 Interlude & & # # 4 4 4 4 Ó ‰ œœŒ ∑ w ú ú Œ œ œ œœœ 3 œ œ œ œ w ú ú ú Œ œœœ œ œ œ œ œ & & # # 6 w ú ú œ ‰ J œœ œœœ œ œ œ œ w ú. œ ‰ J œœ œœœ œœ œ œ œ œ œ Œ Ó œ Œ Ó Perpaduan orkestrasi musik pengiring antara instrumen musik barat dengan instrumen khas Indonesia, serta beberapa sentuhan tangga nada pentatonik di bagian interlude terdengat sangat harmonis terjalin. Sungguh membanggakan bahwa budaya lokal apabila diramu dengan manis dapat disejajarkan kehadirannya dengan harmonisasi musik barat, yang cenderung lebih popular bagi kalangan remaja saat ini. Bahan Pengayaan untuk Guru Berikut bahan pengayaan untuk guru selain bahan ini guru dapat mencari secara daring bahan pengayaan lainnya pada youtube dengan kata kunci: 1. #lukisan indonesia. 2. #naura. 3. #zamrud khatulistiwa. 4. #symphonic tales of indonesia. 5. #the sound of indonesia.

26 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Persiapan Pengajaran Adapun media pembelajaran yang harus dipersiapkan oleh guru sebelum memulai kegiatan pembelajaran 1 ini adalah sebagai berikut : a. Komputer/laptop dan gawai (handphone). b. Alat bantu audio (speaker). c. Proyektor. 2. Kegiatan Pembelajaran Prosedur pembelajaran ini merupakan panduan praktis bagi guru agar dapat mengembangkan aktivitas pembelajaran seni musik secara mandiri¸ efektif dan efisien di kelasnya masing-masing. Melalui prosedur pembelajaran yang disampaikan ini¸ diharapkan guru dapat memperoleh inspirasi untuk lebih mampu mengembangkan dan menghidupkan aktivitas pembelajaran di kelas menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Setelah guru memahami tujuan pembelajaran serta mempersiapkan media pembelajaran di atas¸ maka guru dapat melakukan prosedur pembelajaran sebagai berikut: Kegiatan Pembuka 1. Sebelum pembelajaran dilaksanakan, salah satu peserta didik diminta memimpin doa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. 2. Setelah selesai berdoa¸ peserta didik diminta untuk bernyanyi bersama lagu daerah setempat, melalui apersepsi yang dapat membangkitkan rasa cinta tanah air peserta didik. 3. Peserta didik mendapatkan penjelasan terhadap aktivitas pembuka di atas dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar yang akan dilaksanakan. 4. Guru mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan di dalam pembelajaran. Kegiatan Inti 1. Guru mengawali pelajaran dengan bertanya asal suku masing-masing peserta didik yang ada di dalam kelas. Guru bertanya apakah mereka dapat menyanyikan salah satu lagu daerah masing-masing dan memahami artinya?

Unit 1 | Lukisan Tanah Airku 27 2. Peserta didik diminta untuk tampil di depan kelas menyanyikan lagu daerah masing-masing. Dan pada akhir lagu, peserta didik diminta untuk menjelaskan mengenai makna lagu tersebut. 3. Peserta didik diarahkan untuk memberikan apresiasi lagu-lagu daerah di Indonesia sangat banyak jumlahnya, beraneka ragam dan sangat indah. Sebagai insan manusia di Indonesia kita harus bersyukur hidup di Indonesia karena kekayaan budaya yang ada. 4. Peserta didik dipersilahkan untuk mendengar dan menyimak lagu "Lukisan Indonesia", yang dinyanyikan oleh Naura. Silahkan melakukan pencarian daring dengan kata kunci #Lukisan Indonesia atau #Naura 5. Peserta didik diminta untuk memberikan kesan mendengarkan lirik lagu tersebut. Apakah mereka setuju ungkapan pada lagu tersebut? 6. Peserta didik diminta untuk menyebutkan instrumen musik apa saja yang mereka dengarkan di dalam lagu "Lukisan Indonesia" ini. 7. Peserta didik diminta untuk menyebutkan keunikan lagu "Lukisan Indonesia". 8. Peserta didik diminta untuk menyampaikan apakah mereka menyenangi lagu tersebut. Hal hal apa saja yang membuat mereka menyenangi lagu tersebut? Kegiatan Penutup 1. Guru mengapresiasi seluruh pemaparan pengalaman aktivitas yang disampaikan oleh setiap peserta didik. 2. Untuk pembelajaran selanjutnya, peserta didik diminta untuk menyiapkan sebuah lagu daerah dan menyanyikannya. Peserta didik diminta untuk mencari tahu arti lagu daerah yang akan dinyanyikannya. 3. Peserta didik diajak untuk bertukar cerita mengenai kemampuan dan ketertarik diri masing-masing dalam hal bermusik, seperti: • Kemampuan peserta didik dalam bermain instrumen musik baik melodis, maupun ritmis? • Kemampuan dan pengalaman peserta didik dalam olah vokal? • Kemampuan peserta didik dalam membaca not balok atau not angka? 4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesimpulan yang didapat dari proses pembelajaran tentang perilaku. 5. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk memimpin berdoa bersama setelah selesai pembelajaran.

28 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Pembelajaran Alternatif Untuk memperkenalkan tangga nada pentatonik secara sederhana, guru dapat mengajak peserta didik untuk menyanyikan atau memainkan beberapa lagu-lagu dolanan seperti: 1. Gundhul Pacul, 2. Gambang Suling, 3. Cublak-cublak Suweng, 4. Lir Ilir, dan 5. Oray Orayan Tembang dolanan merupakan lagu anak-anak Jawa dan biasanya diiringi oleh gamelan. Walaupun melodinya terdengar sederhana dan mudah untuk dipelajari, namun sebenarnya memiliki nilai sastra yang tinggi dimana budi pekerti, moral dan rasa kebangsaan terkandung di dalamnya (Fuadhiyah, 2011). & 44 Ó Œ œ Gun q = 120 œ. j œ œ œ dhul gun dhul pa œ œ Œ œ cul cul gem œ œ œ œ - - - - be le & 5 ú Œ œ an Nyung œ. j œ œ œ gi nyung gi w œ œ Œ œ kul kul gem œ œ œ œ be leng ú ú - - - - - - - - an Wa & 10 ú ú kul ngglim œ œ œ œ pang se ga ne œ œ œ œ da di sak la ú Œ œ tar Wa ú ú - - - - - - - kul ngglim & 15 œ œ œ œ pang se ga ne œ œ œ œ da di sak la ú Ó - - - - tar Gundhul Pacul R.C. Hardjosubrata

Unit 1 | Lukisan Tanah Airku 29 & 44 Ó ‰ œ œ œ Gam bang su q = 80 œ. J œ œ œ œ œ ling ku man dang swa ra ú ‰ œ œ œ - - - - - - - - - ne Tu lat tu & 4 œ. J œ œ œ œ œ lit ke pe nat u ni ú. Œ ne œ. J œ œ œ œ œ U u u u u ni œ œ. j œ œ œ - - - - - - - - - - - - ne mung nre nyuh a & 8 œ œ. j œ œ œ ke ba reng lan ke œ œ. j œ œ œ tung ke ti pung su œ. J œ œ œ œ œ ling si grak ken da nga ú. Œ - - - - - - - - - ne Gambang Suling Ki Narto Sabda & 44 Ó Œ œ Cub q = 150 œ œ œ œ lak cub lak su œ Œ œ œ weng Su weng œ œ œ œ - - - - - - - e teng ge len & 5 œ Œ œ œ ter Mam bu œ œ œ œ ke thu dung gu œ Œ œ œ de Pak em œ œ œ œ - - - - - - - pong le re le & 9 œ œ œ œ le so po nggu œ œ œ œ yu nde lik a œ ú œ ke sir sir œ œ œ œ pong de le ko œ ú œ - - - - - - po sir sir & 14 œ œ œ œ pong de le ko ú. Œ - - po Cublak-cublak Suweng Sunan Giri

30 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII & 42 . . Œ œ œ Lir i q = 80 œ œ œ œ lir ngon lir cah i a œ œ œ œ lir ngon tan pe du nek œ œ œ œ re no wis blim su bing mi ku œ œ œ lir wi Tak Lu i nyu - - - - - - - - & . . 6 œ œ œ œ jo lu ro nyu yo pe ro nek œ œ œ œ yo no tak kang seng go gung mba œ œ œ œ te su man do ten do a ti 1. œ œ œ nyar . Cah . a . 2. œ œ œ œ do do do ti - - - - - - - - - - - - & 11 œ œ œ œ œ ro do do ti œ œ œ œ œ ro ku mi tir œ œ œ œ be dah ing ping œ œ œ œ gir don do mo œ œ œ œ - - - - - - - - - no jlu ma to & 16 œ œ œ œ no kang go se œ œ œ œ bo meng ko so œ œ œ œ re Mum pung pa œ œ œ œ - dang rem bu lan - - & 20 œ œ œ œ ne Mum pung jem œ œ œ œ bar ka la ngan œ œ ne Yo œ œ su rak œ œ œ ko œ œ œ su œ. j œ - - - - rak & 27 œ œ œ œ œ i ˙ yo Lir Ilir Sunan Kalijaga q = 90 Oray Orayan & # 4 4 . . œ œ œ œ œ. œ œ œ O O ray ray o o ray ray an an lu lu ar ar le le œ œ œ œ ‰ j œ or or ka ka sa ke wah bon en en œ œ œ œ. œ œ œ tong tong ka ka sa ke wah bon pa di re ke na bon - - - - - - - - - - - - & # . . 4 1. œ œ œ œ œ Œ keu se deng beu kah 2. œ œ œ œ œ ‰ j œ lo ba na nga ngon men œ œ œ œ. œ œ œ ding ka leu wi di leu wi - - - & # 7 œ œ œ œ œ ‰ J œ lo ba nu man di sa œ œ œ œ œ. œ œ œ ha a nu man di a nu man œ œ œ œ œ Œ - - - - - - - - - - di na pan deu ri

Unit 1 | Lukisan Tanah Airku 31 3. Penilaian Penilaian dilaksanakan secara holistik dan sistematis pada seluruh aktivitas pembelajaran¸ baik pada kegiatan pembuka¸ kegiatan inti¸ maupun kegiatan penutup. Dengan skala penilaian: 100 – 85 Sangat Baik, 84 – 75 Baik, 74 – 65 Cukup, 64 – 55 Kurang, dan dibawah 55 Buruk. Selain itu¸ penilaian dilakukan dengan memperhatikan ketercapaian capaian pembelajaran¸ tujuan pembelajaran serta ketercapaian sikap spiritual dan sosial¸ serta aspek keterampilan. Oleh karenanya penilaian yang dapat dilakukan oleh guru di dalam kegiatan pembelajaran 1 ini meliputi: Penilaian Sikap Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) yang dilakukan oleh guru selama kegiatan pembelajaran 1 berlangsung. Penilaian sikap ini dilakukan dengan tujuan agar guru mampu melihat kemampuan peserta didik dalam menunjukan sikap yang menunjukan perilaku menjaga keutuhan NKRI dalam kehidupan sehari-hari (civic disposition). Adapun pedoman penilaian yang dapat digunakan oleh guru adalah sebagai berikut: Tabel 1.1.1 Pedoman Penilaian Aspek Sikap (Civic Disposition) Nama Perserta Didik : ______________________ NIS : ______________________ Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang Buruk Peserta didik menghormati guru pada saat masuk, sedang dan meninggalkan kelas. Peserta didik berdoa dengan khidmat sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Peserta didik merefleksi diri sendiri terkait perilaku menjaga persatuan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberagaman yang ada di NKRI.

32 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Penilaian Pengetahuan Penilaian pengetahuan ini dilakukan melalui tes soal yang dilakukan oleh guru baik pilihan ganda, benar salah, esai, setelah kegiatan pembelajaran berlangsung. Penilaian pengetahuan ini dilakukan dengan tujuan agar guru mampu melihat pengetahuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mendukung pembelajaran ini. Adapun pedoman penilaian yang dapat digunakan oleh guru adalah sebagai berikut: Tabel 1.1.2 Pedoman Penilaian Aspek Sikap (Civic Knowledge) Nama Perserta Didik : ______________________ NIS : ______________________ Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang Buruk Menceritakan mengenai arti dari lagu "Lukisan Indonesia". Menjelaskan bagaimana sikap sebagai pendengar yang baik dalam memberikan apresiasi sebuah karya seni. Menjelaskan perbedaan karya seni seperti lagu daerah, karena berdasarkan latar belakang budaya yang berbeda. Memberi contoh unsur utama dalam memberikan apresiasi adalah dengan memahami makna lagu tersebut. Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) yang dilakukan oleh guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Penilaian keterampilan ini dilakukan dengan tujuan agar guru mampu melihat kemampuan peserta didik dalam pembelajaran keterampilan bermain alat musik sederhana. Adapun pedoman penilaian yang dapat digunakan oleh guru adalah sebagai berikut:

Unit 1 | Lukisan Tanah Airku 33 Tabel 1.1.3 Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan (Civic Skill) Nama Perserta Didik : ______________________ NIS : ______________________ Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang Buruk Mampu menyanyikan sebuah lagu daerah atau dengan bahasa ibu. Mampu memahami beberapa makna lagu daerah yang bukan bahasa ibu.. Mampu mengidentifikasi ciri khas lagu daerah secara musikal. Mampu menyanyikan sebuah lagu dolanan. 4. Refleksi Guru Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri yang atas pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari selama mempersiapkan¸ melaksanakan hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran 1 ini. Refleksi guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dan kelebihan dari kegiatan pembelajaran 1 yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pembelajaran berikutnya. Tabel 1.1.4 Pedoman Refleksi Guru No Pertanyaan Jawaban 1 Apakah pemilihan media pembelajaran telah mencerminkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai? 2 Apakah gaya penyampaian materi mampu ditangkap oleh pemahaman peserta didik? 3 Apakah keseluruhan pembelajaran dapat memberikan makna pembelajaran yang hendak dicapai? 4 Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar dari norma-norma? 5 Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini dapat memberikan semangat kepada peserta didik untuk lebih antusias dalam pembelajaran selanjutnya?

34 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII 5. Pengayaan dan Tugas selanjutnya Agar peserta didik dapat lebih memahami maksud dan tujuan, guru dapat mengarahkan peserta didik untuk membaca dan berlatih materi yang diberikan. Contoh soal (guru dapat membuat soal dengan berbagai bentuk) Pilihan Ganda Petunjuk pengerjaan! Berilah tanda silang (û) untuk pilihan a, b, c, atau d yang jawabannya benar! 1. Apresiasi secara umum adalah suatu proses melihat, mendengar, menghayati, menjiwai dan membandingkan atau menghargai suatu karya seni yang disampaikan melalui: a. penilaian baik terhadap karya yang ditampilkan. b. pemberian materi karya. c. cara seseorang berpenampilan. d. koordinasi penyelenggaraan. 2. Lagu di bawah ini yang merupakan lagu dari daerah Madura adalah: a. Soleram. b. Tandung Majeng. c. Bubuy Bulan. d. Dondong Opo Salak. 3. Lagu "Lukisan Indonesia" dinyanyikan oleh Naura dan Nola menceritakan tentang… a. rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. keindahan alam budaya Indonesia. c. menjaga kelesatarian alam Indonesia. d. semua benar. 4. Diperdengarkan melalui handphone (lagu Soleram), lagu tersebut berjudul: a. Soleram b. O Ina Ni Keke c. Bubuy Bulan d. Sarinande

Unit 1 | Lukisan Tanah Airku 35 5. Instrumen musik yang tidak dimainkan di dalam lagu "Lukisan Indonesia", adalah: a. Gangsa b. Suling c. Rebana d. Gong Benar atau Salah Petunjuk pengerjaan! Berikan tanda centang pada kolom benar jika benar atau kolom salah jika salah! No Pernyataan Benar Salah Setelah kalian mendengarkan dan menyimak lagu "Lukisan Indonesia", iringan musiknya merupakan perpaduan antara instrumen barat dan instrumen khas Indonesia. 1 "Pakarena" adalah lagu dari daerah Sulawesi Selatan. Isi lagu tersebut menceritakan tentang indahnya pemandangan di daerah Makasar. 2 Esai Petunjuk pengerjaan! Ungkapkanlah dengan pernyataan sesuai yang telah dipelajari atau pun dipraktikkan! 1. Sebutkan keunikan dari lagu "Lukisan Indonesia"! 2. Sebutkan instrumen apa saja kamu dengar pada lagu "Lukisan Indonesia" dalam video "Lukisan Indonesia" (dapat ditelusuri melalui daring di youtube dengan kata kunci #Lukisan Indonesia-Naura. Praktik Nyanyikanlah satu buah lagu daerah yang menunjukkan rasa rindu pada kampung halaman! Contoh lagu "Kampuang Nan Jauh di Mato" (Sumatera Barat)

36 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Kegiatan Pembelajaran 2 Ragam Lagu dan Karya Musik Daerah Alokasi waktu 4 x 40 Menit Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu mengenal lebih jauh mengenai bentuk, fungsi dan ciri khas lagu daerah. 2. Peserta didik mampu mengetahui nilai-nilai yang terdapat pada lagu daerah. 3. Peserta didik mampu menjalani kebiasan baik dan rutin dalam berpraktik musik sejak dari persiapan, saat maupun usai berpraktik musik untuk perkembangan dan perbaikan kelancaran serta keluwesan bermusik, serta memilih, memainkan, menghasilkan, dan menganalisa karya-karya musik secara aktif, kreatif, artistik, musikal, dan mengandung nilai-nilai kearifan lokal baik secara individu maupun secara berkelompok. Materi Pokok Kata musik berasal dari kata mousikè yang diambil dari Yunani. Arti dari kata mousikos adalah dewa keindahan, seni, dan ilmu pengetahuan. Bangsa Romawi menggunakan kata ars musica untuk menyebut seni berpuisi yang diiringi musik. Secara umum dapat dikatakan bahwa musik adalah seni suara atau bunyi nada yang terjalin menjadi suatu irama, melodi dan harmoni tertentu yang dihasilkan oleh kreatifitas serta perasaan penciptanya (Orsida, 2017). Kata traditio merupakan etimologi atau asal kata dari bahasa Latin tradêrê yang artinya jatuh ke bawah, yang dapat diartikan sebagai mewariskan. Sesuatu yang digunakan untuk kebiasaan masyarakat yang diwariskan secara turun temurun (Salim, 1991; Finalti, 2012). Musik tradisional dapat diartikan sebagai bagian dari seni budaya yang tumbuh dan berkembang pada wilayah khusus yang berlangsung turun temurun dan antar generasi. Walaupun demikian, musik tradisional tidaklah berarti sudah lapuk, kuno namun musik yang memiliki ciri serta keunikan kultur sesuatu etnik tertentu (Purba, 2007). Dari uraian di atas musik tradisi merupakan wujud nilai budaya yang mengangkat tema-tema kehidupan dalam tradisi setempat.

Unit 1 | Lukisan Tanah Airku 37 Musik Tradisional Musik tradisional sebagai perwujudan identitas dari masyarakat setempat, memiliki arti yang sangat penting karena merupakan sebuah kesatuan yang tak terpisahkan dengan sosial budaya daerah setempat. Keanekaragaman musik tradisional mencerminkan adat dan budaya dengan fungsi dalam memaknai budaya masyarakat (Merriam, 1964) Musik tradisional merupakan musik yang muncul dan berkembang dari suatu daerah dan diwariskan secara turun temurun. Ciri-ciri musik tradisional adalah: 1. Karya musik baik vokal maupun cara memainkan peralatannya tersebar secara langsung, tidak tertulis dan hanya berdasarkan ingatan. 2. Syair lagu menggunakan bahasa daerah. 3. Melodi, tangga nada dan ritmiknya menunjukkan ciri khas kedaerahan. 4. Menggunakan alat-alat musik khas daerah. 5. Pencipta lagunya sering sudah tidak diketahui. Bagian yang terpenting di dalam keanekaragaman lagu daerah ini, adalah mengetahui makna dari lagu-lagu tersebut, agar kita dapat memberi apresiasi pada lagu tersebut. Perhatikanlah beberapa lagu-lagu daerah yang sangat popular, yang memiliki makna edukasi yang sangat diperlukan untuk pembentukan karakter anak Indonesia. Apakah kita semua sudah mengetahui makna lagu daerah, bahkan termasuk lagu daerah bahasa ibu kita sendiri? Sio Mama (Maluku) Syair lagu ''Sio Mama'' pada dasarnya berisikan serta mencerminkan perasaan dan adab seseorang anak pada orang tuanya. Hal tersebut ditunjukkan dengan kenangan dikala ibu berjuang tanpa lelah membesarkannya. Juga bagaimana perasaan anak ini yang merasa belum mampu membalas jasa ibu tercinta, pada syair ''Beta balom balas mama, mama pung cape sio doloe'' dimana pengertiannya adalah aku belum sanggup membalas segala pengorbanan dan letih yang diberikan oleh ibu. Hal yang tidak kalah pentingnya dalam pengungkapan cinta kasih seorang anak kepada ibunya adalah pada syair ''Sio Tete Manise, jaga beta pung mamae'' yang berisikan impian agar Tuhan selalu melindungi ibu tercinta (Widjajanti, 2016).

38 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII & # 4 4 Œ œ œ j œ œ œ œ B'ra pa pu luh ta hun q = 72 ú ú la lu Œ œ œ j œ œ œ œ Be ta ma sih ka ci w - - - - - - - - le & # 5 Œ œ œ j œ œ œ œ Be ta i ngat tem po ú ú i tu Œ œ œ œ j œ œ œ œ 3 - - - - - - - sio ma ma gen dong gen dong & # 8 œ. œ œ ú be ta a e Œ œ œ J œ œ œ œ sam bil ma ma ba kar ú œ œ œ œ 3 - - - - - - - - sa gu ma ma ma & # 11 œ œ ú œ œ œ 3 nya nyi . lah bu juk œ œ ú. bu juk . Œ œ œ j œ œ œ œ - - - lah sam pai ba sar ba - - & # 14 œ. j œ ú gi ni . Œ œ œ œ J œ œ œ œ 3 be ta tra lu pa ma ma w e Œ œ œ. J œ - - - - - - si o ma & # 18 ú œ. œ œ ma e be ta œ œ ú œ œ œ 3 rin du . mo pu lang w ee Œ œ œ. J œ - - - - - - - si o ma & # 22 ú œ œ œ œ 3 ma e ma ma so œ œ ú ‰ œ œ li a . ku rus œ. j œ ú - - - - - - la wa nge & # 25 Œ œ œ œ œ œ . œ 3 Be ta bu lum ba las ú œ œ œ œ 3 ma ma ma ma pun œ œ ú œ œ œ 3 - - - - - - -- ca pe . sio du lu & # 28 w e Œ œ œ j œ œ œ œ si o te te ma ni œ. j œ ú se e e Œ œ œ œ J œ œ œ œ 3 - - - - - - ja ga be ta pung ma ma - - & # 32 w e Sio Mama Maluku Melky Goeslaw

Unit 1 | Lukisan Tanah Airku 39 Tanduk Majeng (Madura) Lagu "Tanduk Majeng" menggambarkan seorang pekerja keras, dan percaya diri. Hal ini berlatar belakang situasi dan kondisi geografis seorang nelayan Madura yang sering harus bergelut dalam kehidupan yang keras di laut untuk waktu yang cukup lama. Namun tentunya tidak mematahkan semangat para nelayan, yang harus berjuang mengendalikan perahu layar mereka dalam situasi alam apapun. Kalimat Mon e tengguh deri abid pajelennah, mase benyak’ ah onggu le ollena bila diamati dari lamanya ekspedisi, pasti betul-betul banyak hasilnya membuktikan impian terdapatnya hasil kegiatan. Kehidupan para nelayan dilgambarkan seperti bantal ombak, asapok angin (berbantalkan ombak, berbalut angin). & 44 ú. œ Nga po q = 124 œ. j œ œ œ teh wak la re œ œ œ œ reh e ta nga ú. Œ leh ú. œ - - - - - - - - - Reng ma & 6 œ. j œ œ œ jeng tan to na' œ œ œ œ la pa de mo ú. Œ le ú. œ ma te œ. j œ œ œ - - - - - - guh da ri om & 11 œ œ œ œ bak pa ja le ú. Œ na ú. œ ma seh œ. j œ œ œ be nyak o ong œ œ œ œ - - - - - - - - guh leh o le & 16 ú. Œ na ú œ œ œ œ o.. ... mon a je œ. j œ œ œ ling o dik na œ œ œ œ o reng ma je ú. Œ - - - - - - - ngan & 21 ú œ œ œ œ a . ben tai om œ. j œ œ œ bak sa puk a œ œ œ œ ngin sa la je ú j œ ‰ œ - - - - - - - - - ngan . ol & 25 ú. œ le ol œ. J œ œ œ lang pa ra o œ. j œ œ œ œ œ na a la a a je ú. œ re ol ú. œ - - - - - - - - - - - le ol & 30 œ. j œ œ œ lang a la je œ œ œ œ re ka Ma du ú. Œ - - - - - ra Tanduk Majeng Madura R. Amiruddin Tjipta Prawira

40 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Tokecang (Jawa Barat) Lagu "Tokecang" yang sederhana dan gembira, dinyanyikan anak-anak kecil didaerahnya pada saat mereka sedang menghabiskan waktu bermain bersama. Lagu "Tokecang" menceritakan tentang seseorang yang senang makan secara berlebihan atau makan sampai melampaui batas. Tembang "Tokecang" merupakan sebuah singkatan dari Tokek Makan Kacang yang mengingatkan bahwa makan banyak atau makan berlebihan tidak baik, sebab hal ini melambangkan kerakusan atau keserakahan sehingga tidak memiliki kepedulian terhadap orang lain dan hanya memikirkan tentang dirinya sendiri. Pada dasarnya manusia merupakan mahluk sosial yang saling membutuhkan dan seharusnya bisa saling berbagi dan tolongmenolong (Setiowati, 2020). & 44 Ó œ œ To ke q = 160 ú œ œ cang to ke œ. j œ œ œ cang ba la gen ú ú - - - - - - - dir tos & 5 œ ‰ j œ œ œ blong a ngeun ka œ. j œ œ œ cang a ngeun ka œ. j œ œ œ cang sa pa ri ú ú - - - - - - - - uk ko & 9 œ ‰ j œ œ œ song a ya lis œ. j œ œ œ trik di ma si œ. j œ œ œ git meu ni ca œ. j œ œ œ - - - - - - - - - ang ka ti ngal & 13 œ ‰ j œ œ œ na a ya is œ. j œ œ œ tri jang kung a œ. j œ œ œ lit ka ra ngan œ. j œ œ œ - - - - - - - - di na pi pi & 17 œ Œ œ œ na To ke ú œ œ cang to ke œ. j œ œ œ cang ba la gen ú ú - - - - - - - dir tos & 21 œ ‰ j œ œ œ blong a ngeun ka œ. j œ œ œ cang a ngeun ka œ. j œ œ œ cang sa pa ri ú ú - - - - - - - - uk ko & 25 ú Ó song Tokecang Jawa Barat R.C. Harjosoebrata

Unit 1 | Lukisan Tanah Airku 41 Beberapa Lagu-lagu Daerah berdasarkan Lokasi Pulau Pulau Judul Lagu Jambo – Jambo - NAD Lembah Alas – NAD Bungong Jeumpa – NAD Sik Sik Sibatumanikam – Sumatera Utara Sinanggar Tulo – Sumatera Utara Butet – Sumatera Utara Paku Gelang – Sumatera Barat Dayung Palinggam – Sumatera Barat Kampuang Nan Jauh Di Mato – Sumatra Barat Cuk Mak Ilang – Sumatra Selatan Dek Sangke – Sumatra Selatan Kabile-Bile – Sumatra Selatan Nyok Miak – Bangka Belitung Sungai Suci – Bengkulu Umang-umang – Bengkulu Sumatera Dayung Sampan – Banten Jereh Bu Guru – Banten Keroncong Kemayoran – Jakarta Kicir-Kicir – Jakarta Cing Cangkeling – Jawa Barat Manuk Dadali – Jawa Barat Bubuy Bulan – Jawa Barat Bapak Pucung – Jawa Tengah Gundhul Pacul – Jawa Tengah Cublak-cublak Suweng – Jawa Tengah Sinom – Yogyakarta Suwe Ora Jamu – Yogyakarta Kembang Malathe – Jawa Timur Keraban Sape – Jawa Timur Jawa Apuse – Papua E Mambo Simbo – Papua Sajojo – Papua Yamko Rambe Yamko – Papua Papua

42 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Pulau Judul Lagu Cik Cik Periok –Kalimantan Barat Aek Kapuas – Kalimantan Barat Kalayar – Kalimantan Tengah Naluya – Kalimantan Tengah Tumpi Wayu – Kalimantan Tengah Mohing Asang – Kalimantan Tengah Paris Barantai – Kalimantan Selatan Ampar-Ampar Pisang – Kalimantan Selatan Pinang Sendawar – Kalimantan Utara Bebilin – Kalimantan Utara Oh Adingkoh – Kalimantan Timur Kalimantan Dabu-Dabu – Gorontalo Binde Biluhuta – Gorontalo Tahanusangkara – Sulawesi Utara Tan Mahurang – Sulawesi Utara Ina Ni Keke – Sulawesi Utara Si Patokaan – Sulawesi Utara Tondok Kadadiangku – Sulawesi Tengah Tope Gugu – Sulawesi Tengah Bunga - Bungana Masamba – Luwu Tappalla' Palla' – Luwu, Sulawesi Selatan Batti'batti – Sulawesi Selatan Peia Tawa –Tawa - Sulawesi Tenggara Tana Wolio – Sulawesi Tenggara Sulawesi Burung Kakatua – Maluku Sudah Berlayar – Maluku Burung Tantina - Maluku Ayo Mama – Maluku Buka Pintu – Maluku Nona Manis Siapa Yang Punya – Maluku Ulate – Maluku Ole Sioh – Maluku Rasa Sayange – Maluku Sayang Kene – Maluku Siwalima Arika – Maluku Maluku

Unit 1 | Lukisan Tanah Airku 43 Pulau Judul Lagu Dewa Ayu – Bali Macepet Cepetan – Bali Mejangeran – Bali Putri cening Ayu – Bali Bali Helele U Ala De Teang – Nusa Tenggara Barat Moree – Nusa Tenggara Barat Tebe Onana – Nusa Tenggara Barat Tutu Koda – Nusa Tenggara Barat Desaku – Nusa Tenggara Timur Lerang Wutun – Nusa Tenggara Timur Anak Kambing Saya – Nusa Tenggara Timur Bolelebo – Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Bahan Pengayaan untuk Guru Berikut bahan pengayaan untuk guru selain bahan ini guru dapat mencari bahan pengayaan lainnya di youtube dengan kata kunci: 1. #sekaten 2. #upacara adat 3. #marapu hamayang sumba 4. #upacara adat naik dango kalimantan 5. #tradisi seren taun di cigugur 6. #tradisi toraja 7. #lagu daerah sumatera.

44 Buku Panduan Guru Seni Musik untuk SMP Kelas VIII Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Persiapan Pengajaran Adapun media pembelajaran yang harus dipersiapkan oleh guru sebelum memulai kegiatan pembelajaran 2 ini adalah sebagai berikut ini: a. Komputer/laptop. b. Alat bantu audio (speaker). c. Proyektor. d. Video yang berkaitan dengan cara latihan pernapasan dan berlatih teknik vokal. 2. Kegiatan Pembelajaran Prosedur pembelajaran ini merupakan panduan praktis bagi guru agar dapat mengembangkan aktivitas pembelajaran seni musik secara mandiri¸ efektif dan efisien di kelasnya masing-masing. Melalui prosedur pembelajaran yang disampaikan ini, diharapkan guru dapat memperoleh inspirasi untuk lebih mampu mengembangkan dan menghidupkan aktivitas pembelajaran di kelas menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Setelah guru memahami tujuan pembelajaran serta mempersiapkan media pembelajaran di atas, maka guru dapat melakukan prosedur pembelajaran sebagai berikut: Kegiatan Pembuka 1. Setelah peserta didik memasuki kelas, guru secara acak memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum pembelajaran dilaksanakan. 2. Setelah selesai berdoa¸ guru menyapa sekaligus membimbing peserta didik di kelas untuk bernyanyi bersama salah satu lagu daerah setempat dengan pemahaman dan pengertiannya, untuk menimbulkan rasa cinta tanah air dan budaya setempat bagi peserta didik. 3. Peserta didik mendapatkan penjelasan terhadap aktivitas pembuka di atas dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar yang akan dilaksanakan oleh guru. 4. Peserta didik mendapatkan pengarahan terhadap kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan pembelajaran secara sederhana.


Buku Guru Seni Musik Kelas 8 K Merdeka Flipbook PDF - PDF Free Download (2024)

References

Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Gov. Deandrea McKenzie

Last Updated:

Views: 6426

Rating: 4.6 / 5 (46 voted)

Reviews: 93% of readers found this page helpful

Author information

Name: Gov. Deandrea McKenzie

Birthday: 2001-01-17

Address: Suite 769 2454 Marsha Coves, Debbieton, MS 95002

Phone: +813077629322

Job: Real-Estate Executive

Hobby: Archery, Metal detecting, Kitesurfing, Genealogy, Kitesurfing, Calligraphy, Roller skating

Introduction: My name is Gov. Deandrea McKenzie, I am a spotless, clean, glamorous, sparkling, adventurous, nice, brainy person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.